Cara mengistal Linux Open SUSE 11.0 yaitu:
Siapakan alat dan bahan yang dibutuhkan, yaitu DVD Linux Open SUSE 11.0
Hidupkan PC, kemudian masukkan DVD Linux Open SUSE 11.0
Tekan Ctrl+Alt+Del untuk me-restert PC
Lihat petunjuk untuk masuk ke menu BIOS di layar monitor
Kemudian masuk ke menu BIOS, setting Boot Priority Order-nya, sehingga urutan boot-nya menjadi: IDE DVD di urutan pertama dan HDD diurutan kedua.
Tekan F10 untuk keluar dan menyimpan pengaturan. Setelah itu PC akan merestart kembali dan tunggu beberapa saat.
Setalah muncul tampilan seperti di bawah ini, pilih Installation dengan cara menekan panah arah bawah pada keyboard. Kemudian tekan F3, lalu pilih sesuai kebutuhan (disesuaikan dengan memory) (untuk memory yang terbatas dianjurkan menggunaka VESA)
Setelah muncul tampilan seperti di bawah ini tekan tombol Next untuk melanjutkan.
Setelah itu, pilih Language dan pilih Keyboard Layout. Kemudian baca License Agreement, untuk menyetujuinya pilih I Agree to the License Terms. Lalu tekan tombol Next untuk melanjutkan.
Setelah muncul tampilan Installation Mede, pilih New Installation. Kemudian tekan tombol Next untuk ke step selanjutnya.
Setelah itu, atur Clock and Time Zone. Pertama atur Region, pilih Asia, lalu atur Time Zone, pilih Jakarta. Setelah itu tekan tombol Next untuk melanjutkan.
Setelah muncul tampilan Desktop Selection, pilih sesuai keinginan (GNOME, KDE 4.0 dan KDE 3.5 merupakan berbasis GUI) (disarankan menggunakan GNOME). Lalu tekan tombol Next untuk ke tahap selanjutnya.
Pada saat berada di Suggested Partitioning, pilih Create Partition Setup… .
Setelah muncul tampilan seperti di bawah ini, pilih Costom Partitioning (for experts).
Setelah muncul tampilan Expert Partitioner, pilih Create.
Setelah muncul tampilan seperti di bawah ini, pilih Extended Partition. Kemudian tekan tombol OK, untuk melanjutkan.
Lalu, atur File System-nya kemudian pilih Swap. Kemudian atur Size, pilih End kemudian isikan +1GB pada kotak kosong di bawahnya. Tekan OK untuk melanjutkan.
Setelah itu pilih Create lagi . Setelah muncul tampilan seperti di bawah ini. Atur File System, kemudian pilih Ext3. Setelah itu atur Mount Point kemudian pilih root (/). Setelah itu atur Size, pilih End (dengan cara Alt+D) kemudian isikan +5GB pada kotak kosong di bawahnya. Tekan OK untuk melanjutkan.
Setelah itu pilih Create lagi . Setelah muncul tampilan seperti di bawah ini. Atur File System kemudian pilih Ext3. Setelah itu atur Mount Point, kemudian pilih home(/home).Tidak perlu mengatur size karena kita akan menggunakan kapasitas sisa yang dimiliki. Tekan OK untuk melanjutkan.
Saat muncul tampilan seperti di bawah ini, dan kita yakin telah mempartisinya dengan benar, maka tekan tombol Next untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Pada saat kita telah kembali ke Suggested Partitioning, tekan tombol Next untuk melanjutkan.
Pada saat berada di Create New User, isikan nama panjang user pada User’s Full Name , kemudian isikan nama panggilan pada Username, setelah itu tuliskan password pada kotak kosong dibawah tulisan Password setelah itu tulis ulang password tersebut pada Confirm Password. tekan tombol Next untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Pada saat di Password for the System Administrator “root”, tuliskan password untuk administrator di Password for root User kemudian tulis ulang password tersebut pada Confirm Password. Kemudian tekan tombol Next untuk melanjutkan.
Pada saat di Installation Settings, tekan tombol Install untuk melanjutkan ketahap selanjutnya yaitu menginstal.
Tekan tombol Install.
Pada Deploying Installation Images, tunggu beberapa saat proses mengistal. Setelah itu tekan tombol Next.
Setelah proses di Deploying Installation Images selesai, tunggu beberapa saat kembali dip roses Package Installation. Setelah selesai tekan tombol Next.
Finishing Basic Installation merupakan tahap terakhir, setelah selesai tekan Next untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Pada saat muncul tampilan seperti ini di layar monitor, tunggu beberapa saat, karena proses ini merupakan proses penggucekan.
Pada Automatic Configuration, tunggu beberapa saat sampai proses selesai. Setelah itu anda bisa menggunakan OS Linux.
Pada saat muncul tampilan seperti ini, itu berarti anda telah berhasil mengistal OS Linus Open SUSE 11.0 berbasis GUI, dan siap untuk dioperasikan.
Siapakan alat dan bahan yang dibutuhkan, yaitu DVD Linux Open SUSE 11.0
Hidupkan PC, kemudian masukkan DVD Linux Open SUSE 11.0
Tekan Ctrl+Alt+Del untuk me-restert PC
Lihat petunjuk untuk masuk ke menu BIOS di layar monitor
Kemudian masuk ke menu BIOS, setting Boot Priority Order-nya, sehingga urutan boot-nya menjadi: IDE DVD di urutan pertama dan HDD diurutan kedua.
Tekan F10 untuk keluar dan menyimpan pengaturan. Setelah itu PC akan merestart kembali dan tunggu beberapa saat.
Setalah muncul tampilan seperti di bawah ini, pilih Installation dengan cara menekan panah arah bawah pada keyboard. Kemudian tekan F3, lalu pilih sesuai kebutuhan (disesuaikan dengan memory) (untuk memory yang terbatas dianjurkan menggunaka VESA)
Setelah muncul tampilan seperti di bawah ini tekan tombol Next untuk melanjutkan.
Setelah itu, pilih Language dan pilih Keyboard Layout. Kemudian baca License Agreement, untuk menyetujuinya pilih I Agree to the License Terms. Lalu tekan tombol Next untuk melanjutkan.
Setelah muncul tampilan Installation Mede, pilih New Installation. Kemudian tekan tombol Next untuk ke step selanjutnya.
Setelah itu, atur Clock and Time Zone. Pertama atur Region, pilih Asia, lalu atur Time Zone, pilih Jakarta. Setelah itu tekan tombol Next untuk melanjutkan.
Setelah muncul tampilan Desktop Selection, pilih sesuai keinginan (GNOME, KDE 4.0 dan KDE 3.5 merupakan berbasis GUI) (disarankan menggunakan GNOME). Lalu tekan tombol Next untuk ke tahap selanjutnya.
Pada saat berada di Suggested Partitioning, pilih Create Partition Setup… .
Setelah muncul tampilan seperti di bawah ini, pilih Costom Partitioning (for experts).
Setelah muncul tampilan Expert Partitioner, pilih Create.
Setelah muncul tampilan seperti di bawah ini, pilih Extended Partition. Kemudian tekan tombol OK, untuk melanjutkan.
Lalu, atur File System-nya kemudian pilih Swap. Kemudian atur Size, pilih End kemudian isikan +1GB pada kotak kosong di bawahnya. Tekan OK untuk melanjutkan.
Setelah itu pilih Create lagi . Setelah muncul tampilan seperti di bawah ini. Atur File System, kemudian pilih Ext3. Setelah itu atur Mount Point kemudian pilih root (/). Setelah itu atur Size, pilih End (dengan cara Alt+D) kemudian isikan +5GB pada kotak kosong di bawahnya. Tekan OK untuk melanjutkan.
Setelah itu pilih Create lagi . Setelah muncul tampilan seperti di bawah ini. Atur File System kemudian pilih Ext3. Setelah itu atur Mount Point, kemudian pilih home(/home).Tidak perlu mengatur size karena kita akan menggunakan kapasitas sisa yang dimiliki. Tekan OK untuk melanjutkan.
Saat muncul tampilan seperti di bawah ini, dan kita yakin telah mempartisinya dengan benar, maka tekan tombol Next untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Pada saat kita telah kembali ke Suggested Partitioning, tekan tombol Next untuk melanjutkan.
Pada saat berada di Create New User, isikan nama panjang user pada User’s Full Name , kemudian isikan nama panggilan pada Username, setelah itu tuliskan password pada kotak kosong dibawah tulisan Password setelah itu tulis ulang password tersebut pada Confirm Password. tekan tombol Next untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Pada saat di Password for the System Administrator “root”, tuliskan password untuk administrator di Password for root User kemudian tulis ulang password tersebut pada Confirm Password. Kemudian tekan tombol Next untuk melanjutkan.
Pada saat di Installation Settings, tekan tombol Install untuk melanjutkan ketahap selanjutnya yaitu menginstal.
Tekan tombol Install.
Pada Deploying Installation Images, tunggu beberapa saat proses mengistal. Setelah itu tekan tombol Next.
Setelah proses di Deploying Installation Images selesai, tunggu beberapa saat kembali dip roses Package Installation. Setelah selesai tekan tombol Next.
Finishing Basic Installation merupakan tahap terakhir, setelah selesai tekan Next untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Pada saat muncul tampilan seperti ini di layar monitor, tunggu beberapa saat, karena proses ini merupakan proses penggucekan.
Pada Automatic Configuration, tunggu beberapa saat sampai proses selesai. Setelah itu anda bisa menggunakan OS Linux.
Pada saat muncul tampilan seperti ini, itu berarti anda telah berhasil mengistal OS Linus Open SUSE 11.0 berbasis GUI, dan siap untuk dioperasikan.
gan, kl setting jaringan pakai hotspot portable di openSUSE 11.0 gmn ya? Langkah-2 Tutorialnya...